Kamis, 14 April 2016

tugas softskill 2 "Menghitung arus/ampere motor ketika diketahui daya(watt), tegangan(volt)"

Motor listrik adalah suatu perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk mengkonversi atau mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Hasil konversi ini atau energi mekanik ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti digunakan untuk memompa suatu cairan dari satu tempat ke tempat yang lain pada mesin pompa, untuk meniup udara pada blower, digunakan sebagai kipas angin, dan keperluan – keperluan yang lain. Berdasarkan jenis dan karakteristik arus listrik yang masuk dan mekanisme operasinya motor listrik dibedakan menjadi 2, yaitu motor AC, dan motor DC. Namun pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit tentang motor AC, beserta cara menghitung arus, daya, dan kecepatan pada motor tersebut.
Ada 2 jenis motor pada motor AC, yaitu :

1.  Motor sinkron, yaitu motor AC (arus bolak-balik) yang bekerja pada kecepatan tetap atau konstan pada frekuensi tertentu. Kecepatan putaran motor sinkron tidak akan berkurang(tidak slip) meskipun beban bertambah, namun kekurangan motor ini adalah tidak dapat menstart sendiri. Motor ini membutuhkan arus searah (DC) yang dihubungkan ke rotor untuk menghasilkan medan magnet rotor. Motor ini disebut motor sinkron karena kutup medan rotor mendapat tarikan dari kutup medan putar stator hingga turut berputar dengan kecepatan yang sama (sinkron).
2.    Motor induksi,  yaitu motor AC yang paling umum digunakan di industri – industri. Pada motor DC arus listrik dihubungkan secara langsung ke rotor melalui sikat-sikat(brushes) dan komutator(commutator). Jadi kita bisa mengatakan motor DC adalah motor konduksi. Sedangkan pada motor AC, rotor tidak menerima sumber listrik secara konduksi tapi dengan induksi. Oleh karena itu motor AC jenis ini disebut juga sebagai motor induksi.
Mungkin sudah cukup penjelasan dan pengertian singkat tentang motor listrik. Dan selanjutnya akan dijelaskan sedikit tentang rumus-rumus dasar perhitungan pada motor. seperti menghitung arus/ampere motor, menghitung kecepatan motor, menghitung daya/beban motor, dan lain-lain.



Listing Program

Uses CRT;
Var a,b : integer;
ClrScr;
Writeln(‘P1’);
Read(‘P1’);
Pilihsn;p1
Begin
Writeln(‘I1’);
Read(‘I1’);
Pilihsn;pm
If  (a>b) then
Writeln (‘P1 = V . I . cos j ‘)
Else
Writeln (‘I1 = P / V. Cos φ’)
End




 Flowchart






Penjelasan Listing Program  Menghitung arus/ampere motor dengan menggunakan dua rumus Dengan dua looping peryataan

1. Start
2. Masukkan nilai P1
3. Masukkan nilai I
4. Masukkan nilai cos j
5. Masukkan nilai I1
6. Satuannya Watt/Ampere? Jika ’Ya’ maka masukkan kata    
    ’W’,jika ’Tidak’ maka akan berlanjut sampai kata ’W’   
    dimasukkan.
7. Masukan nilai p0? Jika ’Ya’ maka masukkan kata    
    ’p1’,jika ’Tidak’ maka akan berlanjut sampai kata ’a=abc’ .Berlanjut ketika program ya maka masukan ‘P0’,jika  ‘tidak’ maka akan berlanjut sampai kata ‘a=dc’
    Kita bias memasukkan sesuai dengan rumus yang kita ingankan  
    dari dua rumus tersebut dengan ketentuan data yang di ketahui  
    sesuai dengan masing-masing rumus
8. Ulangi?Jika ’YA’ maka program akan memulai dari awal lagi,jika
    ’Tidak’ maka program akan berakhir.
9. End


Tidak ada komentar:

Posting Komentar