Pengguna internet yang sudah
mencapai milyaran orang akan terus bertambah dengan adanya sistem Internet of
Things (IoT) dimana bukan hanya perangkat komunikasi dan komputer saja yang
terhubung ke internet akan tetapi segala perangkat elektronik akan di kendalikan
dengan internet atau melalui wi-fi. Tidak hanya itu, seluruh barang fisik yang
dipasang modul elektronik dengan fungsi pengendalian yang terkoneksi dengan
internet merupakan konsep Internet of Things secara umum.
Definisi Internet of Things (IoT)
Things
artinya segala, artinya apapun yang terhubung ke internet termasuk dalam
definisi internet of things (IoT). Artinya semua barang fisik yang dapat
di-monitor dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan internet adalah IoT.
Konsep IoT ini akan sangat mendorong perkembangan big data dan penggunaan data
center di Indonesia, oleh karena itu pemerintah Republik Indonesia sudah merenanakan membangun pusat data
ter-sentralisasi.
Konsep dan
Cara Kerja Internet of Things
Konsep IoT ini sebetulnya cukup
sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT,
yakni: Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat Koneksi ke Internet
seperti Modem dan Router Wirless Speedy seperti di rumah anda, dan Cloud Data
Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base.
Seluruh penggunaan barang yang
terhubung ke internet akan menyimpan data, data tersebut terkumpul sebagai ‘big
data’ yang kemudian dapat di olah untuk di analisa baik oleh pemerintah,
perusahaan, maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan bagi kepentingan
masing-masing. Disinilah peran penting pemerintah Republik Indonesia dalam
menjaga ketahanan negara dari sisi sistem informasi.
Fungsi
Internet of Things
Dengan prinsip tujuan utama dari IoT
sebagai sarana yang memudahkan untuk pengawasan dan pengendalian barang fisik
maka konsep IoT ini sangat memungkinkan untuk digunakan hampir pada seluruh
kegiatan sehari-hari, mulai dari penggunaan perorangan, perkantoran, rumah
sakit, pariwisat, industri, transportasi, konserverasi hewan, pertanian dan
peternakan, sampai ke pemerintahan.
Dalam tujuan tersebut, IoT memiliki
peran penting dalam pengendalian pemakaian listrik, sehingga pemakaian listrik
dapat lebih hemat sesuai kebutuhan mulai dari tingkat pemakaian pribadi sampai
ke industri. Tentunya selain untuk tujuan penghematan IoT juga dapat dipakai
sebagai sarana kemajuan usaha, dengan sistem monitoring maka kebutuhan usaha
dapat lebih terukur.
IoT juga sangat berguna dalam
otomatisasi seluruh perangkat yang terhubung ke internet dimana konfigurasi
otomatisasi tersebut dapat di sesuaikan dengan mudah tanpa harus datang ke
lokasi perangkat tersebut. Baik untuk alasan keamanan untuk wilayah yang tidak
mungkin dimasuki manusia, maupun untuk alasan jangkauan terhadap perangkat yang
akan di kendalikan tersebut.
Manfaat
Internet of Things
Berikut beberapa manfaat teknologi
IoT untuk berbagai sektor.
Monitoring
Lingkungan
IoT dapat berguna untuk “melihat” kondisi air secara
real-time di waduk, irigasi bagi para petani untuk informasi debit air masih
banyak atau tinggal sedikit, di laut sebagai mitigasi bencana ke para pelaut
dan nelayan. Sehingga memudahkan para pelaku sektor real dalam mempertimbangkan
kebutuhan mereka secara lebih tepat.
Kebakaran hutan juga dapat di cegah
dengan sistem pencegahan kebakaran yang ter-integrasi, dengan data laporan
titik panas dari satelit yang terhubung langsung ke sistem penyemprotan air di
titik lokasi kebakaran maka dapat lebih memungkinkan api di padamkan lebih
cepat.
Perusahaan Air Minum juga dapat
mengukur tingkat kualitas air yang akan di salurkan ke pelanggan sehingga dapat
lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat mengukur kebutuhan kimia
penjernih air.
Pengelolaan
Infrastruktur
Seperti kereta api, ‘IoT’ ini dapat
dipakai untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman di lintasi atau tidak,
sehingga dapat membuka tutup palang pintu kereta secara otomatis tanpa harus
khawatir penjaga kereta sedang terlelap tidur.
Demikian untuk lalu lintas jalanan,
sistem pengalihan kemacetan dapat di mungkinkan. Artinya jika suatu jalan
sedang macet, maka pengguna jalan yang dengan tujuan ke arah jalanan yang macet
itu dapat di alihkan secara otomatis dengan sistem rambu otomatis, misal jika
jalan arteri macet sedangkan jalan tol dalam kota kosong maka satu jalur di
jalan tol dapat di gunakan secara gratis untuk pengendara jalan umum.
Untuk di
pelabuhan, IoT dapat digunakan untuk
manifest ribuan barang dalam satu kapal atau container, sehingga data manifest
dapat lebih cepat tersedia. Dan sangat memungkin untuk sistem monitoring
pelabuhan yang berguna baik untuk operator pelabuhan maupun untuk pengguna.
Sensor
Peralatan
Kebanyakan biaya konsumsi peralatan
di pertambangan di ukur berdasar kapasitas dan pengalaman saja, dengan IoT
perusahaan tambang dapat mengukur peralatan mana yang BBM nya sudah mau habis,
berapa stok BBM di site, peralatan mana yang olinya harus di ganti, dan lain
sebagainya sehingga dapat terukur secara cepat dan tepat. Hal ini sangat memungkinkan
karena modul IoT dapat memberikan informasi langsung dari mesin atau peralatan
di tambang.Demikian untuk di perkapalan, di pabrik industri dan juga tentunya
di infrastruktur IT perkantoran modern. Tentunya teknologi ‘IoT’ sangat
bermanfaat dalam mengawasi peralatan yang digunakan untuk operasional
perusahaan agar kebutuhan-kebutuhan terhadap perangkat tersebut dapat lebih
terukur dan optimal.
Bidang
Kesehatan
Kini
peralatan kedokteran lebih dapat di hubungkan dengan internet sehingga lebih
mudah dalam pengawasan, para dokter secara khusus dapat memantau kondisi pasien
tanpa harus melakukan kunjungan ke kamar pasien tersebut. Sehingga biaya
kunjungan dokter ke pasien dapat berkurang, bayangkan jika anda di rawat di
rumah sakit dan tiap hari di kunjungi dokter hanya diberikan senyum atau di
tempelkan tangannya ke jidat anda maka anda harus bayar Rp. 200.000 setiap ‘tindakan medis’ tersebut, tentunya hal tersebut
sudah tidak diperlukan lagi jika rumah sakit diwajibkan melakukan sistem
pengawasan pasien terpusat, cukup data pasien yang dapat mengarah kritis saja
yang secara real-time dapat terus terpantau oleh para dokter bahkan saat mereka
main golf sekalipun, sehingga tanggung jawab moril para dokter juga dapat di
tingkatkan. Ini selaras dengan revolusi mental.
Otomasi
Gedung dan Perumahan
Internet of Things yang merambah
pada pengguna elektorik rumahan dapat memudahkan orang untuk berbagai hal.
Misal untuk yang paling boros listrik seperti AC split, jika anda lupa
mematikannya maka biaya listrik berjalan terus bagaikan air terjun.. dengan
aplikasi home management maka anda dapat mematikan AC dan lampu di rumah anda
atau menyalakannya kembali sebelum anda tiba di rumah.
Gedung perkantoran dapat lebih
mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada, baik untuk penghematan listrik
maupun untuk pengendalian gedung terintegrasi. Sebagai contoh, gedung dengan
multi tenant dapat lebih meningkatkan keamanannya dengan sistem sidik jari
untuk tamu, para tamu untuk kantor tertentu wajib memberikan sidik jarinya ke
aplikasi undangan data ke kantor, sehingga ketika tamu kantor tersebut datang
maka cukup tempelkan sidik jari maka mulai dari pintu gerbang gedung sampai
lift mana yang akan di pakai sudah tersedia secara khusus.
Kesimpulan:
Era Big Data sudah masuk ke Indonesia
yang akan terus berkembang secara srastis dengan masuknya komponen IoT ke
Indonesia. Manfaat Internet of Things ini cukup banyak bagi masyarakat
Indonesia, namun perlu pengaturan yang bijak agar tidak menjadi sesuatu yang
negatif baik dalam skala perorangan sampai sekala nasional.
Pemerintah
perlu mengantisipasi kebutuhan ruangan data untuk era big data ini, dengan perencanaan
strategis dalam membangun data center yang bebas atau netral
dari kepentingan network operator tertentu, tentunya pemerintah dapat secara
efektif mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan data center tersebut untuk melayani
masyarakat lebih baik.
Demikian sedikit penjelasan mengenai
Internet of Things (IoT) dan contoh kegunaannya pada beberapa sektor aktifitas
di dunia modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar