Sistem Memori
·
Flip – flop :
memori 1-Bit
·
Register :
Memori n-bit, satu lokasi
·
Memori :
penyimpan data n-bit, m-lokasi
Memori
·ROM
(Read Only Memory)
Merupakan chip (IC=
Integrated circuit) yang menyediakan
fungsi penyimpanan data yang bersifat”hanya dibaca saja,tidak dapat ditulis”, dan sifat
penyimpanannya permanen (jika catudayanya
ditiadakan, isi ROM tetap ada). Tipe memori ini sering disebut sebagai
memori yang tidak mudah berubah (nonvolatile
memory).
·RAM
(Random Access Memory)
Merupakan chip yang
menyediakan fungsi penyimpanan data yang bersifat “dapat dibaca dan ditulis “,
dan sifat penyimpananya sementara (jika catudayanya ditiadakan,isi RAM hilang)
ROM (1)
·PROM (Programmable ROM)
Merupakan ROM yang
isinya diprogram oleh pabriknya. Jenisnya: ROM Matriks Diode/Transistor BJT/FET
·EPROM
(Erasable PROM)
Adalah ROM yang dapat
dihapus dan diprogram isinya oleh pengguna. UV-EPROM adalah ROM yang isinya
dapat dihapus dengan sinar Ultra Violet. Untuk memprogram ROM ini digunakan EPROM Programmer.
ROM (2)
·Penghapusan
UV-EPROM dilakukan dengan
menggunakan sinar
violet
ROM (3)
Cara Menghapus
EPROM
ü Lepaskan EPROM dari sistem
ü Buku penutup jendela transparan
ü Sinar jendela transparan dengan sinar ultra violet
beberapa menit (kurang lebih 15 menit)
Cara Memprogram
EPROM
ü Hapus terlebih dahulu seluruh isinya dengan sinar
ultra violet
ü Pasang EPROM pada EPROM Programmer
ü Isilah EPROM dengan data menggunakan EPROM
Programmer
ROM (4)
EPROM Programmer Berbasis Personal Computer
ROM (6)
·EEPROM ( Electrically EPROM) flash
ROM yang isinya
dapat dihapus dan diprogram secara elekris. Contoh : CMOS Setup pada PC. Jika
ingin mengubah konfigurasi PC, maka pada saat booting tekan tombol Del sehingga
muncul informasi konfigurasi yang akan diubah. Pengubahan konfigurasi, pada
dasarnya adalah memprogram CMOS/EEPROM secara elektris.
ROM (7)
Cara memrogram
EEPROM:
ü EEPROM tetap
terpasang pada sistem
ü Lakukan penghapusan dan pengisian data
Kelebihan
EEPROM dibandingkan dengan EPROM:
ü Isinya dapat diprogram bagian per bagian, sedangkan
pada EPROM untuk memrogram harus
menghapus seluruh isinya terlebih dahulu sehingga tidak memungkinkan perograman
bagian per bagian.
ü Penghapusan EEPROM
lebih cepat dibandingkan EPROM , karena dilakukan secara elektris. Waktu
penghapusan pada EEPROM dalam orde mili detik (ms) sedangkan pada EPROM pada
orde menit.
ü Pemograman EEPROM dapat dilakukan tanpa melepaskan
dari sistem, sedangkan untuk EPROM harus
dilepaskan dari sistem
RAM (1)
·
SRAM (Static RAM)
Merupakan RAM yang sel-selnya menggunakan flip-flop
sehingga: (1)
Datanya relatif stabil/statis sehingga tidak
diperlukan adanya rangkaian “refresh”, (2) lebih cepet, (3) kepadatan komponen
rendah/ kapasitas kecil,(4) mahal.
RAM (2)
DRAM
(Dynamic RAM)
Merupakan RAM yang sel-selnya menggunakan kapasitor
sehingga: (1) datanya tidak
stabil/dinamis sehingga diperlukan rangkaian “refresh”, (2) lebih lambat, (3)
kepadatan komponen tinggi/kapasitas besar, (4) lebih murah.
ROM MATRIKS DIODE
·
Contoh ROM ukuran
4x4 bit
Keadaan belum
diprogram
ROM MATRIKS DIODE
Misal ROM oleh
pabrikannya akan diisi data sebagai berikut:
ROM yang sudah diprogram
Jika sel PROM
berupa sebuah transistor, maka cara menyimpan – menyimpan data 1 dan 0
seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Sel ROM: (a) penyimpanan data 1, (b) penyimpan data
0
Organisasi ROM Dengan Sel Diode
Organisasi ROM Dengan Sel Transistor
Simbol ROM 4x4-bit
Pin A0,A1
digunakan untuk memilih alamat
Pin kontrol digunakan
untuk menyediakan saluran output.
Simbol ROM 4x4-bit
OE = Output
enable jenis ACTIVE-LOW
CE = Chip enable
jenis ACTIVE-LOW
Simbol ROM
OE
= Output enable jenis ACTIVE-LOW
Kapasitas naik 2 kali,
CE = Chip enable jenis ACTIVE-LOW pin alamat bertambah 1
Cara MP Membaca ROM
Misal di dalam ROM 8
byte berisi data sebagai berikut:
Alamat
|
Isi (Dalam
Heksadesimal)
|
0
|
02
|
1
|
A1
|
2
|
B2
|
3
|
5C
|
4
|
00
|
5
|
45
|
6
|
FF
|
7
|
E6
|
Cara MP Membaca ROM
Mikroprosesor membaca
alamat 5 dari ROM 8 byte:
1.Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 5 yakni A2A1A0
= 101 lewat bus alamat ke pin alamat ROM (tahap I)
2.Mikroprosesor
mengirim sinyal kontrol CE=0, dan OE=0 untuk mengaktifkan ROM (Tahap II)
3.Data
akan ditempatkan sehingga pada bus data terdapat data 45 (tahap III)
Simbol RAM
4x4-bit
Cara MP
Membaca dan Menulis RAM
Misal di dalam RAM 8
byte berisi data sebagai berikut:
Alamat
|
Isi (Dalam
Heksadesimal)
|
0
|
13
|
1
|
FF
|
2
|
C4
|
3
|
6D
|
4
|
FF
|
5
|
57
|
6
|
FF
|
7
|
FF
|
Cara MP Membaca RAM
Mikroprosesor membaca
alamat 3 dari RAM 8 byte:
1.Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 3 yakni A2A1A0
= 011 lewat bus alamat ke pin alamat RAM (tahap I)
2.Mikroprosesor
mengirim sinyal kontrol CE=0, dan OE=0,dan WE=1 untuk mengaktifkan mode baca
RAM (Tahap II)
3.Data
akan ditempatkan pada bus data sehingga pada bus data terdapat data 6D (tahap
III)
Cara MP Membaca RAM
Mikroprosesor membaca alamat 4 dari RM 8 byte:
1.Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 4 yakni A2A1A0
= 100 lewat bus alamat ke pin alamat RAM (tahap I)
2.Mikroprosesor
menempatkan data A2 pada bus data (Tahap II)
3.Mikroprosesor
mengirim sinyal kontrol CE=0,OE=1,dan WE=0 untuk mengaktifkan mode tulis RAM
(tahap
III)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar