Selasa, 15 November 2016

Penjelasan ROM AND RAM



Sistem Memori

·        Flip – flop : memori 1-Bit
·        Register : Memori n-bit, satu lokasi
·        Memori : penyimpan data n-bit, m-lokasi




Memori
·ROM (Read Only Memory)
Merupakan chip (IC= Integrated circuit) yang  menyediakan fungsi penyimpanan data yang bersifat”hanya dibaca  saja,tidak dapat ditulis”, dan sifat penyimpanannya permanen (jika catudayanya  ditiadakan, isi ROM tetap ada). Tipe memori ini sering disebut sebagai memori yang tidak mudah berubah (nonvolatile memory).
·RAM (Random Access Memory)
Merupakan chip yang menyediakan fungsi penyimpanan data yang bersifat “dapat dibaca dan ditulis “, dan sifat penyimpananya sementara (jika catudayanya ditiadakan,isi RAM hilang)



ROM  (1)
·PROM  (Programmable ROM)
Merupakan ROM yang isinya diprogram oleh pabriknya. Jenisnya: ROM Matriks Diode/Transistor BJT/FET

·EPROM (Erasable PROM)
Adalah ROM yang dapat dihapus dan diprogram isinya oleh pengguna. UV-EPROM adalah ROM yang isinya dapat dihapus dengan sinar Ultra Violet. Untuk memprogram ROM  ini digunakan EPROM Programmer.

                                                              ROM (2)

·Penghapusan UV-EPROM dilakukan dengan
menggunakan sinar violet






ROM (3)
Cara Menghapus EPROM
ü Lepaskan EPROM dari sistem
ü Buku penutup jendela transparan
ü Sinar jendela transparan dengan sinar ultra violet beberapa menit  (kurang lebih 15 menit)

Cara Memprogram EPROM
ü Hapus terlebih dahulu seluruh isinya dengan sinar ultra violet
ü Pasang EPROM pada EPROM Programmer
ü Isilah EPROM dengan data menggunakan EPROM Programmer

ROM (4)
EPROM  Programmer Berbasis Personal Computer
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture rom 4.PNG


ROM (6)

·EEPROM ( Electrically EPROM)         flash

ROM yang isinya dapat dihapus dan diprogram secara elekris. Contoh : CMOS Setup pada PC. Jika ingin mengubah konfigurasi PC, maka pada saat booting tekan tombol Del sehingga muncul informasi konfigurasi yang akan diubah. Pengubahan konfigurasi, pada dasarnya adalah memprogram CMOS/EEPROM secara elektris.


ROM (7)

Cara memrogram EEPROM:
ü EEPROM  tetap terpasang pada sistem
ü Lakukan penghapusan dan pengisian data

Kelebihan EEPROM dibandingkan dengan EPROM:
ü Isinya dapat diprogram bagian per bagian, sedangkan pada EPROM  untuk memrogram harus menghapus seluruh isinya terlebih dahulu sehingga tidak memungkinkan perograman bagian per bagian.
ü Penghapusan EEPROM  lebih cepat dibandingkan EPROM , karena dilakukan secara elektris. Waktu penghapusan pada EEPROM dalam orde mili detik (ms) sedangkan pada EPROM pada orde menit.
ü Pemograman EEPROM dapat dilakukan tanpa melepaskan dari sistem, sedangkan untuk EPROM  harus dilepaskan dari sistem
RAM (1)
·                   SRAM (Static RAM)
Merupakan RAM yang sel-selnya menggunakan flip-flop sehingga: (1)
Datanya relatif stabil/statis sehingga tidak diperlukan adanya rangkaian “refresh”, (2) lebih cepet, (3) kepadatan komponen rendah/ kapasitas kecil,(4) mahal.

RAM (2)
DRAM (Dynamic RAM)
Merupakan RAM yang sel-selnya menggunakan kapasitor sehingga: (1) datanya  tidak stabil/dinamis sehingga diperlukan rangkaian “refresh”, (2) lebih lambat, (3) kepadatan komponen tinggi/kapasitas besar, (4) lebih murah.





ROM MATRIKS DIODE
·     Contoh ROM ukuran 4x4 bit
Keadaan belum diprogram

Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture matrik diode.PNG


ROM MATRIKS DIODE
Misal ROM oleh pabrikannya akan diisi data sebagai berikut:

ROM yang sudah diprogram
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture sudah.PNG

Jika sel PROM  berupa sebuah transistor, maka cara menyimpan – menyimpan data 1 dan 0 seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture a dan b.PNG
Sel ROM: (a) penyimpanan data 1, (b) penyimpan data 0






Organisasi ROM Dengan Sel Diode
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture ROM SEL DIODE.PNG






Organisasi ROM Dengan Sel Transistor

Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture rom sel transistor.PNG


Simbol ROM 4x4-bit

Pin A0,A1 digunakan untuk memilih alamat
Pin kontrol digunakan untuk menyediakan saluran output.










Simbol ROM 4x4-bit
OE = Output enable jenis ACTIVE-LOW
CE = Chip enable jenis ACTIVE-LOW

Simbol ROM
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\simbol rom.PNG
OE = Output enable jenis ACTIVE-LOW   Kapasitas naik 2 kali,
CE = Chip enable jenis ACTIVE-LOW      pin alamat bertambah 1




Cara MP Membaca ROM
Misal di dalam ROM 8 byte berisi data sebagai berikut:
Alamat
Isi (Dalam Heksadesimal)
0
02
1
A1
2
B2
3
5C
4
00
5
45
6
FF
7
E6

Cara MP Membaca ROM
Mikroprosesor membaca alamat 5 dari ROM 8 byte:
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture cara membaca rom.PNG1.Mikroprosesor  mengirim sinyal alamat  5 yakni A2A1A0 = 101  lewat bus alamat ke pin alamat ROM (tahap I)
2.Mikroprosesor mengirim sinyal kontrol CE=0, dan OE=0 untuk mengaktifkan ROM (Tahap II)
3.Data akan ditempatkan sehingga pada bus data terdapat data 45 (tahap III)









Simbol RAM  4x4-bit
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture simbol ram 4x4-bit.PNG

Cara MP Membaca dan Menulis RAM
Misal di dalam RAM 8 byte berisi data sebagai berikut:
Alamat
Isi (Dalam Heksadesimal)
0
13
1
FF
2
C4
3
6D
4
FF
5
57
6
FF
7
FF







Cara MP Membaca RAM
Mikroprosesor membaca alamat 3 dari RAM 8 byte:
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture cara membaca MP RAM.PNG1.Mikroprosesor  mengirim sinyal alamat  3 yakni A2A1A0 = 011  lewat bus alamat ke pin alamat RAM (tahap I)
2.Mikroprosesor mengirim sinyal kontrol CE=0, dan OE=0,dan WE=1 untuk mengaktifkan mode baca RAM (Tahap II)
3.Data akan ditempatkan pada bus data sehingga pada bus data terdapat data 6D (tahap III)

Cara MP Membaca RAM
Description: C:\Users\toshiba\Pictures\Capture menulis ram.PNGMikroprosesor membaca alamat 4 dari RM 8 byte:
1.Mikroprosesor  mengirim sinyal alamat  4 yakni A2A1A0 = 100  lewat bus alamat ke pin alamat RAM (tahap I)
2.Mikroprosesor menempatkan data A2 pada bus data (Tahap II)
3.Mikroprosesor mengirim sinyal kontrol CE=0,OE=1,dan WE=0 untuk mengaktifkan mode tulis RAM
(tahap III)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar