Ringkasan materi kelompok 10
MANUSIA DAN HARAPAN
Studi
Pustaka
Agar tidak terjadi kesalah pahaman maka pembahasan
masalah kami membatasi dan menetapkan objeknya sebagai berikut : Pengertian
Harapan, Apa sebab manusia mempunyai harapan, Pengertian Doa, Kepercayaan,
Kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya.
Tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah:
· Menjelaskan
kepada pembaca mengenai manusia dan harapan
· Menginformasikan
bagaimana hubungan manusia dan harapan
Kami membuat makalah ini disebabkan oleh
dorongan akibat tingginya kesalah pahaman mengertinya masyarakat mengenai
hubungan manusia dan harapan.
Semoga makalah ini dapat memberikan
tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.
I.
Pengertian
Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar
dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan di dapat atau suatu kejadian
akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk
abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan
sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau
sesuatu. Pada praktiknya banyak orang
mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi
harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu
cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran
negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu"
adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar yang kuat atau
berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah
kecil.
Contoh – contoh harapan :
*
Budi seorang mahasiswa Gunadarma, ia rajin belajar dengan harapan didalam ujian
tengah semester mendapatkan nilai yang memuaskan.
* Kadir seorang pegawai yang rajin.
Sejak mulai menggarap pekerjaannya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar
dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena itu berusaha bersungguh –
sungguh dengan usahanya.