Minggu, 13 Juli 2014

PERTANYAAN DAN JAWABAN IBD "Kelompok 5"

  Nama  : Rahmat Hidayat
    Kelas  : 1iB04
    NPM  : 17413184

PERTANYAAN DAN JAWABAN IBD
Kelompok 5
1. Apa yang di maksud dengan kekalutan mental? Kelompok 10.(Edo wijaya)
2. Apa tanggapan kalian ? atau cara kalian untuk mengurangi orang2 yang putus asa?
     Kelompok 1(Riski wahyu pradana)
3. cara mengatasi putus asa?
    Kelompok 9(Martinus dhisa)
4.Bagamana cara membantu manusia yang sedang menderita?contohnya di yang sedang 
   kenak musibah dan bencana Alam?Kelompok 3(Fahmi)
5. Apa yang di maksud kita tidak hanya menunggu solusi  tetapi menyambut kondisi?
   Kelompok 4(Imanuel Dani)
6. Dalam bencana Alam, apa kita bisa membantu warga yang sedang terkena musibah secara
    langsung?Kelompok 8(Erlan Tree)

Kamis, 10 Juli 2014

Manusia & Penderitaan

Tugas  : Ilmu Budaya Dasar Tentang Manusia & Penderitaan ( Studi Kasus Penderitaan, Media Masa, & Seniman )

KATA PENGANTAR


         Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kami penulis panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para umatnya yang insyaallah setia sampai akhir jaman. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, kami telah berusaha untuk dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya kami menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki.
        
Oleh sebab itu pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada Bapak Aria Kusumadianto selaku dosen pembimbing Ilmu Budaya Dasar. Kami menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa yang kami kerjakan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.


Kalimalang, 02 April 2014



Penulis

Ringkasan materi kelompok 5 Manusia dan Penderitaan

Ringkasan materi kelompok 5
Manusia dan Penderitaan


1.1PENGERTIAN PENDERITAAN DAN SIKSAAN
Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenakan. Penderitaaan dapat muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan.
Penderitaan merupakan realita kehidupan manusia di dunia yang tidak dapat dielakan. Orang yang bahagia juga harus siap menghadapi tantangan hidup bila tidak yang muncul penderitaan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam manusia dapat mengambil hikmah dari suatu penderitaan yang dialami namun adapula akibat penderitaan menyebabkan kegelapan dalam kehidupan.

IBD Kelompok 10 "MANUSIA DAN HARAPAN"

Ringkasan materi kelompok 10
MANUSIA DAN HARAPAN


Studi Pustaka

Agar tidak terjadi kesalah pahaman maka pembahasan masalah kami membatasi dan menetapkan objeknya sebagai berikut : Pengertian Harapan, Apa sebab manusia mempunyai harapan, Pengertian Doa, Kepercayaan, Kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
·       Menjelaskan kepada pembaca mengenai manusia dan harapan
·       Menginformasikan bagaimana hubungan manusia dan harapan
Kami membuat makalah ini disebabkan oleh dorongan akibat tingginya kesalah pahaman mengertinya masyarakat mengenai hubungan manusia dan harapan.
Semoga makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.

      I.          Pengertian Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan di dapat atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.  Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar yang kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.
Contoh – contoh harapan :
 * Budi seorang mahasiswa Gunadarma, ia rajin belajar dengan harapan didalam ujian tengah semester mendapatkan nilai yang memuaskan.
* Kadir seorang pegawai yang rajin. Sejak mulai menggarap pekerjaannya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena itu berusaha bersungguh – sungguh dengan usahanya.

IBD Kelompok 9 "Manusia dan Kegelisahan"

Ringkasan materi kelompok 9
Manusia dan Kegelisahan


Kehidupan manusia dalam hidupnya tak luput dari permasalahan.Manusia dalam hidupnya pasti pernah mengalami kegelisahan. Gelisah tergolong penyakit batin atau penyaki kejiwaan, penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dari golongan apa, dan bangsa apapun. Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas.Sebab orang yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Misalnya, orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda perasaan gelisah.
Kegelisahan adalah rasa kekhawatiran yang ada dalam diri manusia, rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa seseorang tersebut, atau rasa tidak tenang yang menyebabkan rasa gelisah ini muncul. Pada hakekatnya sebab-sebab orang gelisah disebabkan karena rasa takut pada hak-haknya.Namun terlepas dari itu usaha untuk mengatasi kegelisan sangatlah perlu.Yaitu dengan dimulai dari diri kita sendiri, dengan bersikap tenang dan tidak terbawa pengaruh emosi dalam jiwa kita.Karena jiwa kita sendirilah yang dapat kita kontrol untuk terlepas dari rasa kegelisahan.
Kegelisahan yang sering terjadi pada manusia adalah disaat seseorang pernah melakukan sebuah perbuatan buruk.Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami kegelisahan.Hatinya tidak tenang, dia merasa cemas.Karena terlalu memikirkan perbuatan buruk yang sudah dilakukannya.Akhirnya orang tersebut terlihat murung, menyendiri dan merasa kesepian dan terasing. Oleh karena itu, kami kelompok 9 membuat makalah Ilmu Budaya Dasar tentang “Manusia dan Kegelisahan

IBD Kelompok 8 "Manusia dan Tanggung Jawab"

Ringkasan materi kelompok 8
Manusia dan Tanggung Jawab

8.1       Pengertian Tanggung Jawab


Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan.Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung segala akibatnya.
           
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.

IBD Kelompok 7 "Manusia Dan Pandangan Hidup"

Ringkasan materi kelompok 7
PENDAHULUAN
A. 


A. Pengertian pandagangan hidup dan ideolgi
-IDEOLOGI
menurut actore Ideologi adalah kumpulan actore gagasan. Kata actore sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik actore adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran actore. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah actor sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara actore setiap pemikiran politik mengikuti sebuah actore walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit

IBD Kelompok 4 "Manusia dan Keindahan"

Ringkasan materi kelompok 4
Manusia dan Keindahan

A.      KEINDAHAN
Kata keindahan berasal dan kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia , rumah , tatanan , perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dan kehidupan manusia. Di mana pun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

IBD Kelompok 3 "Manusia dan Cinta kasih"

Ringkasan materi kelompok 3
Manusia dan Cinta kasih

3.1       Pengertian Cinta Kasih

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hamper bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

IBD Kelompok 2 "Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan"

Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

PEMBAHASAN


A. PENDEKATAN KESUSASTRAAN

Sastra Dalam Pengertian Umum

Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

IBD Kelompok 1 "Manusia dan Kebudayaan"

RINGKASAN MATERI KELOMPOK 1

BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

1.1. MANUSIA
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari
banyak segi. Dalarn ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel
atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia),
manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sarna lain
dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu Fisika), manusia merupakan mahluk biologis
yang yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial,
manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan
setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). manusia merupakan mahluk
sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi). mahluk yang selalu ingin mempunyai
kekuasaan (politik). mahluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat). dan
lain sebagainya.